Wednesday, May 2, 2012
Hukum islam menurut 4 imam madzhab
Hukum islam
menurut 4 imam madzhab :
Menurut imam syafi’i
1.Wajib:
para
‘ulama’ memberikan banyak pengertian mengenainya, antara lain:
“Suatu ketentuan agama yang harus dikerjakan kalau tidak berdosa“. Atau “Suatu ketentuan jika ditinggalkan mendapat adzab“
“Suatu ketentuan agama yang harus dikerjakan kalau tidak berdosa“. Atau “Suatu ketentuan jika ditinggalkan mendapat adzab“
Contoh:
makan atau minum dengan menggunakan tangan kanan adalah wajib hukumnya, jika
seorang Muslim memakai tangan kiri untuk makan atau minum, maka berdosalah dia.
2.Sunnah:“Suatu perbuatan jika dikerjakan akan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan tidak berdosa“. Atau bisa anda katakan : “Suatu perbuatan yang diminta oleh syari’ tetapi tidak wajib,dan meninggalkannya tidak berdosa“
Contoh: Nabi saw bersabda:
-صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا. -رواه البخاري و مسلم
Artinya:
“Shaumlah sehari dan
berbukalah sehari“. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Dalam
hadits ini ada perintah -صُمْ- “shaumlah”, jika perintah ini dianggap wajib,
maka menyalahi sabda Nabi saw yang berkenaan dengan orang Arab gunung, bahwa
kewajiban shaum itu hanya ada di bulan Ramadhan.
3.Haram:
“Suatu ketentuan larangan dari agama yang tidak boleh dikerjakan. Kalau orang melanggarnya, berdosalah orang itu“.
Contoh: Nabi
saw bersabda:“Suatu ketentuan larangan dari agama yang tidak boleh dikerjakan. Kalau orang melanggarnya, berdosalah orang itu“.
-لاَتَاْتُوا الكُهَّانَ. –رواه الطبراني
“Janganlah kamu datangi
tukang-tukang ramal/dukun“. Hadits riwayat Imam Thabrani.
Mendatangi tukang-tukang ramal/dukun dengan tujuan menyakan sesuatu hal ghaib lalu dipercayainya itu tidak boleh. Kalau orang melakukan hal itu, berdosalah ia.
4.Makruh:Mendatangi tukang-tukang ramal/dukun dengan tujuan menyakan sesuatu hal ghaib lalu dipercayainya itu tidak boleh. Kalau orang melakukan hal itu, berdosalah ia.
Arti makruh secara bahasa adalah dibenci.
“Suatu ketentuan larangan yang lebih baik tidak dikerjakan dari pada dilakukan“. Atau “meninggalkannya lebih baik dari pada melakukannya“.
5.Mubah:
Arti mubah itu adalah dibolehkan atau sering kali juga disebut halal.
“Satu perbuatan yang tidak ada ganjaran atau siksaan bagi orang yang mengerjakannya atau tidak mengerjakannya” atau “Segala sesuatu yang diidzinkan oleh Allah untuk mengerjakannya atau meninggalkannya tanpa dikenakan siksa bagi pelakunya“
Menurut imam hambali
1.Wajib(Fardlu)
Wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan
oleh pemeluk agama islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf), di mana jika
dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Contoh :
solat lima waktu, pergi haji (jika telah mampu), membayar zakat, dan
lain-lain.
Wajib terdiri atas dua jenis/macam :- Wajib ‘ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan lain-lain.
- Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi yang lain seperti mengurus jenazah.
2.Sunnah/Sunnat
Sunnat adalah suatu
perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat pahala dan jika tidak
dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa senin kamis, solat
tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya.Sunah terbagi atas dua
jenis/macam:
- Sunah Mu’akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW seperti shalat ied dan shalat tarawih.
- Sunat Ghairu Mu’akad yaitu adalah sunnah yang jarang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW seperti puasa senin kamis, dan lain-lain. 3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.
- Sunah Mu’akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW seperti shalat ied dan shalat tarawih.
- Sunat Ghairu Mu’akad yaitu adalah sunnah yang jarang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW seperti puasa senin kamis, dan lain-lain. 3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.
4.Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan
akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat
pahala dari Allah SWT. Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok (mungkin
haram).
5. Mubah
Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.
Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.
Location:
Mojokerto, Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment